Tentang Kontribusi Koperasi, Hambatan, Tantangan, serta Strategi Koperasi dan Koperasi Syariah.

1. Kontribusi koperasi dalam membangun dan memberdayakan ekonomi masyarakat.

Koperasi merupakan badan usaha yang kegiatannya berlandaskan gotong-royong dan azaz kekeluargaan. keberadaan koperasi di tengah-tengah kegiatan ekonomi masyarakat sangat terasa membanytu serta memudahkan perekonomian para masyarakat khususnya bagi anggota koperasi.

Dengan adanya koperasi, perlahan-lahan masyarakat dapat merasakan manfaatnya yang sangat banyak, seperti simpan pinjam modal, memperoleh kebutuhan sehari-hari dengan harga yang lebih murah dari harga pasaran, hingga dapat menghasilkan laba dari menjual produk di koperasi. Melihat banyaknya manfaat yang diperoleh dari adanya koperasi, maka dapat dikatakan berdirinya koperasi memberikan kontribusi yang besar dalam membangun dan memberdayakan ekonomi masyarakat, hal ini sesuai dengan tujuan koperasi yaitu untuk memajukan kesejahteraan anggota pada khusuunya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan mayarakat yang maju, adil, dan makmur berdasarkan pancasila dan UUD 1945.

berikut contoh kontribusi koperasi di dalam masyarakat :

1. Koperasi Unit Desa (KUD)

• Menyalurkan sarana produksi pertanian contohnya pupuk, bibit tanaman, alat pertanian, dan lain-lain.
• Penyuluhan teknis untuk para petani.

2. Koperasi Sekolah

• menyediakan alat tulis dan alat belajar lainnya dengan harga terjangkau.
• menyediakan buku-buku pelajaran yang mendidik.
• menyediakan makanan serta minuman ringan.

dan masih banyak lagi contoh kontribusi koperasi dalam membangun perekonomian, yang tadi saya sebutkan hanyalah sebagian kecil saja.

2. Hambatan, Tantangan, dan Strategi Koperasi dalam Menghadapi Persaingan Global.

• Hambatan Koperasi

Dalam menjalankan perannya, koperasi tidak sedikit menemui hambatan di tengah-tengah perjalannanya. mulai dari arus globalisasi yang kini sangat mewabah di masyarakat, hingga faktor modal yang lama-kelamaan dirasa sangat sulit diperoleh. hal ini menjadi kecemasan tersendiri bagi koperasi untuk tetap bertahan di tengah-tengah era global ini. berikut penjabaran hambatan-hambatan yang dihadapi koperasi :

1. Masyarakat yang kini kurang sadar untuk berkoperasi
2. Kurangnya SDM yang benar-benar memahami operasional koperasi.
3. Kurangnya pendidikan atau penyuluhan tentang koperasi.
4. Sulitnya memperoleh investor untuk menanam modal secara sukarela pada koperasi.
5. Sangat jarang melakukan inovasi dan kreasi.
6. Kurangnya modal. baik modal dalam bentuk uang, produk, ataupun dalam bentuk lainnya.

• Tantangan Koperasi

Saat ini koperasi sedang dihadapkan pada tantangan-tantangan yang perlu disikapi dengan baik agar dapat tercapai tujuan-tujuannya dan tidak menjadi sebuah hambatan di masa depan. salah satu tantangan koperasi di era global adalah untuk menyejahterakan banyak orang, dalam hal ini diartikan bahwa bagaimana cara koperasi agar bisa menyejahterakan kehidupan serta ekonomi seluruh masyarakat bukan hanya anggotanya. sosialisasi sangat diperlukan untuk menhadapi tantang yang satu ini, agar dapat terwujudnya jumlah masyarakat yang mau menjadi anggota koperasi untuk saling menyejahterakan.

Tantangan berikutnya adalah bertahan eksis di tengah kompetisi perbankan. untuk dapat melewati tantangan ini, koperasi harus bisa keluar dari zona nyamannya yaitu cenderung bersifat bersifat konvensional dan tradisional. kreativitas dan inovasi sangat dibutuhkan untuk kemajuan koperasi sehingga koperasi tindak tertinggal jauh dari perbankan.

• Strategi Koperasi

1. Memberikan pendidikan koperasi bagi masyarakat sekitar, sehingga banyak orang yang berminat menjadi anggota koperasi.
2. Mendesain koperasi dengan ide-ide kreatif dan menarik agar dapat menarik banyak minat anggota koperasi.
3. Memperkenalkan koperasi kepada dunia luar bahwa koperasi juga mampu bersaing di tengah-tengah kerasnya pertempuran era globalisasi.
4. Melakukan inovasi, seperti mempergunakan online database system untuk mempermudah kegiatan operasionalnya.
5. Memperkuat kelembagaan koperasi dan meningkatkan jumlah anggota koperasi.
6. Mencoba merencanakan tidak hanya untuk ruang lingkup yang kecil saja, tapi koperasi juga sabaiknya mencoba manjalankan kegiatan ekspor impor.

3. Koperasi Syariah

Koperasi syariah merupakan bentuk badan usaha berupa koperasi yang kegiatannya berdasarkan pada syariah islam yaitu Al-Quran dan As-Sunnnah. jadi, koperasi syariah dapat diartikan tidak diperbolehkan terdapat unsur-unsur riba ataupun yang dlarang dalam perniagaan dan juga tidak diperkenankan melakukan transaksi-transaksi yang bersifat derivatif. Tujuan koperasi syariah itu sendiri adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan ikut serta dalam membangun perekonomian Indonesia berdasarkan prinsip-prinsip syariat islam.